1.Login ke akun cPanel Anda.
2.Pada bagian ” Files “, klik pada ikon ” File Manager “.
Menu File Manager
3. Akan muncul halaman utama File Manager.
4. Masuk ke direktori tempat file Laravel Anda di upload.
5. Kemudian klik pada ikon +File.
Membuat File
6. Create nama file dengan nama .htaccess.
Membuat Nama File
7. Pastekan code di bawah ini ke dalam file .htaccess yang baru saja dibuat.
<IfModule mod_rewrite.c>
Options +FollowSymLinks
RewriteEngine On
RewriteCond %{REQUEST_URI} !^/public/
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteRule ^(.*)$ /public/$1
#RewriteRule ^ index.php [L]
RewriteRule ^(/)?$ public/index.php [L]
</IfModule>
8. Klik Save Changes untuk menyimpan perubahan.
—
Tunggu dulu, tidak sampai disitu. Satu langkah lagi agar website Laravel Anda bisa diakses tanpa error ^^
Selain mengatur file .htaccess pada direktori root, Anda juga perlu mengatur file .htaccess pada folder public. Berikut ini tahapannya:
1. Cari folder public pada direktori Laravel Anda.
Folder Public
2. Kemudian, klik 2x pada folder tersebut dan klik pada ikon +File untuk membuat file .htaccess di dalamnya.
Membuat File
3. Pastekan code di bawah ini ke dalam file .htaccess yang baru saja dibuat.
<IfModule mod_rewrite.c>
<IfModule mod_negotiation.c>
Options -MultiViews -Indexes
</IfModule>
RewriteEngine On
# Handle Authorization Header
RewriteCond %{HTTP:Authorization} .
RewriteRule .* - [E=HTTP_AUTHORIZATION:%{HTTP:Authorization}]
# Redirect Trailing Slashes If Not A Folder...
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteCond %{REQUEST_URI} (.+)/$
RewriteRule ^ %1 [L,R=301]
# Handle Front Controller...
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteRule ^ index.php [L]
</IfModule>
4. Klik Save Changes untuk menyimpan perubahan.
5. Selesai!
