Zone Editor cPanel

DNS adalah singkatan dari Domain Name System, yang berfungsi untuk menerjemahkan IP menjadi char atau domain. Di cPanel, Anda dapat melakukan setting DNS melalui fitur Zone Editor.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, setting DNS dilakukan untuk mengarahkan domain ke IP server tertentu. Setting DNS dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung Nameserver yang Anda gunakan.

Pada panduan ini, kami akan membahas tentang Apa itu Zone Editor, fitur hingga cara membuat DNS di cPanel. Namun sebelum itu, pastikan Nameserver domain Anda telah diarahkan ke NS hostingnya. Setelah itu, Anda bisa mencoba melakukan konfigurasi DNS melalui halaman cPanel.

Mengenal Zone Editor

Zone editor adalah fitur di cPanel yang digunakan untuk mengelola DNS record. Fungsi Zone editor pada cPanel digunakan untuk membuat, mengedit hingga menghapus DNS (Domain Name System) pada domain. Berikut adalah contoh tampilan Zone Editor pada cPanel.

Di halaman tersebut, akan muncul semua domain yang ada dalam hosting Anda. Anda dapat membuat, mengedit atau menghapus DNS yang sudah ada pada domain.

Tidak hanya itu, Zone editor juga bisa digunakan untuk melakukan reset DNS yang bertujuan untuk mengembalikan settingan DNS seperti default dari cPanel.

Fitur Zone Editor

Zone Editor menyediakan fitur-fitur manajemen DNS diantaranya :

• Membuat record DNS A, AAAA, CAA, CNAME, MX, SRV, TXT
• Edit record DNS
• Hapus record DNS
• Reset DNS

Cara Membuat DNS Melalui Zone Editor

Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan fitur Zone Editor di cPanel :

1. Login ke cPanel hosting Anda.
2. Cari dan klik Zone Editor di Search Tools.

3. Setelah masuk di menu Zone Editor, silakan klik Manage pada domain yang akan dikelola.

• Untuk menambahkan Record DNS silakan di klik tombol “Add Record”.
• Untuk edit record DNS silakan klik menu “Edit”.
• Sedangkan untuk hapus record DNS silakan klik menu “Delete”.

Berikut kami sertakan contoh membuat DNS record pada Zone Editor cPanel

1. Membuat A record

• Name : isi domain/subdomain yang akan dibuat
• TTL : biarkan default
• Type : A
• Record : isikan IP hosting/server tujuan

Pada gambar dibawah, adalah contoh membuat A record untuk subdomain contoh.rosellia.my.id mengarah ke IP 123.123.123.123

2. Membuat CNAME record

• Name : isi subdomain yang akan dibuat
• TTL : biarkan default
• Type : CNAME
• Record : isikan CNAME tujuan

Pada gambar dibawah, adalah contoh membuat CNAME record untuk subdomain contoh.rosellia.my.id mengarah ke ghs.google.com

3. Membuat TXT record

• Name : isi domain/subdomain yang akan dibuat
• TTL : biarkan default
• Type : TXT
• Record : isikan TXT tujuan

Pada gambar dibawah, adalah contoh membuat TXT record untuk subdomain contoh.rosellia.my.id dengan tujuan ke v=spf1 +a +mx +ip4:103.16.198.160 ~alll

4. Membuat MX record

• Name : isi subdomain yang akan dibuat
• TTL : biarkan default
• Type : MX
• Priority : isi dengan prioritas yang diinginkan. Prioritas paling tinggi adalah 0
• Record : isikan mailserver tujuan

Pada gambar dibawah, adalah contoh membuat MX record untuk domain rosellia.my.id. yang mengarah ke mail server mail.rosellia.my.id

Apabila setting DNS telah selesai dilakukan, maka silakan ditunggu untuk domain mengarah ke server tujuan dan biasanya perlu waktu propagasi DNS 1-24jam.

Demikian panduan tentang mengenal fitur Zone Editor di cPanel semoga bermanfaat!